Scootee dari China, Cherie Han, membagikan tips-tips yang berguna untuk perjalanan pertama kamu di daratan yang penuh kesempatan baru.
Saya mengerti… China mungkin sedikit mengintimidasi. Selayaknya dunia yang benar-benar berbeda di sana - pembayaran cashless, ekosistem super app, dan belum lagi tampilan halaman web yang sangat berbeda. Gimana coba cara cari lokasi-lokasi? Gimana cara bayar makanan? Apa yang terjadi kalau kamu tersesat?
Jangan khawatir, kami di sini untuk membantu — dengan membagikan dengan membagikan beberapa informasi penting yang harus kamu perhatikan saat bepergian di negara yang indah ini. Saya janji deh, setelah kamu melewati kebingungan di awal perjalanan, kamu akan mendapatkan pengalaman yang benar-benar baru..
TIP #1: Ketika di Roma, e-pay seperti yang orang-orang Roma lakukan.
QR code untuk pembayara HEYTEA.
Saat ini kamu pasti tahu banyak toko dan layanan jasa di Cina yang tidak menggunakan uang tunai. Sebagai gantinya, mereka menggunakan e-payments. Hal ini mengapa aplikasi e-payment seperti Alipay dan WeChat sangat penting. Tapi, apabila kamu tidak tahu bagaimana cara menggunakannya, kami kasih panduan singkat mengenai WeChat Pay:
Langkah 1: Buka aplikasi WeChat milik kamu
Langkah 2: Scan QR code yang tertera di kasir ketika membayar.
Langkah 3: Pembeli harus mengisi dengan jumlah pembayaran yang sesuai dengan instruksi pedagang.
Langkah 4: Tekan ‘transfer’ dan transaksi kamu sudah selesai
Sekarang, pengunjung dari luar negeri bisa menggunakan credit card pada untuk WeChat Pay atau AliPay demi pembayaran yang lebih mudah — Tanpa harus ribet untuk mengatur atau buat akun bank di China, pastinya.
TIP #2: Gunakan aja aplikasi-aplikasi super ini, pronto!
Meituan, platform belanja dari China.
Selain pembayaran elektronik, banyak aplikasi China yang memberikan berbagai macam fungsi untuk memenuhi setiap kebutuhan. Dari Ele.me sampai Sherpa, dari pilihan makanannya aja udah manjain kamu. Secara pribadi, saya pakai Meituan untuk pesan makanan saya - sarapan di tempat tidur selalu jadi ide yang bagus.
Bayangkan ini sebagai asisten pribadi kamu; melalui aplikasi super ini, kamu bisa bayar semuanya, dan memesan apa saja. Ini cukup bagus untuk traveler, bahkan jika kamu pengen nyemil tengah malam, kebutuhan dasar untuk perjalananmu, atau sesuatu yang spesifik namun aneh seperti permen karet dan obat-obatan. Yang harus kamu lakukan adalah download aplikasi itu, dan barang yang kamu mau akan dikirim langsung ke depan pintumu!
TIP #3: Tahu aplikasi buat traveller.
Untuk tetap terkoneksi dengan orang-orang di belahan dunia lain, atau dengan sesama traveler, pakai aja Virtual Private Network (VPN) untuk akses halaman di website yang sering kamu kunjungi dan aplikasi. Buat kamu yang belum tahu, iya yang kamu dengar memang benar: platforms yang bukan buatan China seperti Facebook, WhatsApp, Google, Netflix dan Spotify diblokir. Untungnya buat kamu, ada berbagai duplikat versi lokalnya.
Daripada pakai Google Maps, cobain Gaode atau Baidu Maps. Untuk cari transportasi, pakai Didi— siapa butuh Grab atau Uber? Biar bisa pesan makanan yang tepat di China, gunakan Baidu Translations. Cari hiburan di jalan? Pakai aja OG-nya TikTok yaitu Douyin. Kalau kamu lagi pengen cari teman, cari teman baru di Xiaohongshu, Facebook-nya warga China.
Kami simpan yang terbaik di akhir karena Dazhong Dianping adalah tempat kamu mencari tempat tersembunyi yang indah. Bayangin ini seperti Tripadvisor punya China dengan informasi penting dari bermacam tempat-tempat, foto-foto terbaru, review dari komunitas, dan juga penawaran menarik. Kalau kamu bisa sedikit Bahasa Mandarin, website ini bisa jadi teman baik kamu buat rencanain petualangan tak terduga di China.
TIP #4: Kerjain pekerjaan rumahmu, teman-teman.
Seperti perjalanan-perjalanan lainnya, kamu perlu riset. Penting.
Hal pertama yang ada di daftar kamu? Cek kalau kamu butuh visa untuk masuk suatu negara. Peraturan ini sangat ketat dan kamu gak akan bisa mengajukan visa di tempat dengan cara yang sama seperti yang biasa kamu lakukan di beberapa negara lain. Saya menemui cukup banyak penumpang yang telah dikirim kembali ke negara asalnya karena melewatkan langkah penting pertama ini.
Serta, belajar Bahasa Mandarin yang simpel, dan sedikit latihan, gak ada salahnya dicoba! Percakapan yang biasa bikin orang seneng dengernya seperti “halo” dan “terima kasih”, atau yang praktikal seperti “toilet”, “kereta”, dan “hotel”, pastikan datang dengan sudah bersiap-siap.
Kalau tentang perangkap turis, seperti halnya di Paris banyak yang menipu dengan suvenir gipsi dan Italia dengan jebakan menipu, China juga memiliki bagian yang perlu diwaspadai karena terkenal dengan kejahatan kecilnya. Penipuan yang umum terjadi adalah "menu turis" di mana harga dinaikkan bagi pengunjung yang tidak mengerti bahasa Mandarin. Tetap selalu jeli mata kamu ya.
TIP #5: Tinggalkan prasangka kamu di depan gerbang keberangkatan.
Kita pasti sudah pernah dengar cukup banyak komentar tidak menyenangkan tentang China. Beberapa hal sangat dibesar-besarkan, sementara lainnya diberi informasi dengan setengah kebenaran, tapi inilah masalahnya: China juga memiliki keindahannya sendiri. Pendapat saya sebagai Scootee? Sama seperti negara lain, seseorang hanya harus langsung merasakan tempat tersebut untuk menarik kesimpulannya sendiri.
Intinya, traveling luar biasa karena setiap liburan menawarkan pengalaman yang unik. Jadi mengapa tidak melakukannya dengan pikiran yang terbuka? Percayalah, kamu akan bisa lebih menikmati semua yang ditawarkan China dan destinasi-destinasi beserta atraksinya.
P.S. Jika kamu sudah punya rencana untuk mengunjungi China, saya pribadi akan rekomendasikan perjalanan ke Xi'an di mana kamu akan dapat menyaksikan Terracotta Army yang kami banggakan - situs arkeologi utama yang berdiri untuk mengenang Kaisar Qin yang perkasa. Situs Warisan Dunia UNESCO ini harus dilihat dan akan membawa kamu dalam perjalanan kembali ke masa lalu.
Terracotta Army di Xi’An.